Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

FUNGSI (1) Menggambar Grafik Fungsi

Gambar
Nama: Ahmad Rafiu Najwa Janahta NPM: 21312118 Kelas: IF 21 C  FUNGSI Menggambar Grafik Fungsi Grafik fungsi adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara setiap nilai  x  dengan bayangannya ( y ) pada suatu fungsi  f .   A. Grafik Fungsi Linear Fungsi linear adalah fungsi dengan pangkat variabel tertinggi 1, dengan bentuk umum  f(x) = ax + b sehingga grafiknya akan berbentuk  garis lurus  dengan persamaan y = ax + b dengan gradien  a  dan konstanta  b  (ordinat ketika garis memotong sumbu  y . Contoh   Diketahui suatu fungsi linear  f ( x ) =  2x - 3 Langkah pertama untuk menggambar grafik fungsi pada koordinat kartesius adalah dengan membuat tabel ( x ,  f ( x )) sebagai berikut f (-1) = 2(-1) - 3 = -5                           f (1) = 2(1) - 3 = -1 f (0)  =  2(0) - 3  = -3                          f (2) = 2(2) - 3 = 1 Lalu, masukkan titik (-1,-5), (0,-3), (1,-1), dan (2,1) pada koordinat kartesius sebagai berikut Kemudian, hubungkan titik-titik tersebut dalam satu garis lurus sebaga

SISTEM BILANGAN REAL " Pertidaksamaan,Pertidaksamaan Kuadrat & Pertidaksamaan Nilai Mutlak "

Gambar
 Nama: Ahmad Rafiu Najwa Janahta NPM: 21312118 Kelas: IF 21 C  Pertidaksamaan  Sebuah Pertidaksamaan adalah pernyataan bahwa dua kuantitas tidak setara nilainya. Salah satu pernyataan matematika yang mengandung satu peubah atau lebih yang dihubungkan oleh tanda-tanda ketidaksamaan, yaitu: <, >, ≤, atau ≥. Sifat-sifat pertidaksamaan antara lain: Jika a > b dan b > c, maka a > c  (ii)  Jika a > b, maka a + c > b + c (iii)  Jika a > b, maka a - c > b – c  (iv)  Jika a > b dan c adalah bilangan positif, maka ac > bc  (v)  Jika a > b dan c adalah bilangan negatif, maka ac < bc Dengan mengganti tanda > pada sifat-sifat diatas dengan tanda <, maka akan didapat sifat-sifat yang analog sebagai berikut :  Jika a < b dan b < c, maka a < c  Jika a < b, maka a + c < b + c  Jika a < b, maka a - c < b – c  Jika a < b dan c adalah bilangan positif, maka ac < bc  Jika a < b dan c adalah bilangan negatif, maka ac > bc (xi)  ac

SISTEM BILANGAN REAL " Mengenal Bilangan Real & Interval "

Gambar
Nama: Ahmad Rafiu Najwa Janahta NPM: 21312118 Kelas: IF 21 C Mengenal Sistem Bilangan Real Sistem bilangan real merupakan materi yang sangat penting dalam mempelajari kalkulus dan aplikasinya. Oleh itu, sebelum mempelajari materi-materi lain dalam kalkulus dan aplikasinya, pembaca diharapkan telah memahami dan dapat menggunakan sifat-sifat yang berlaku pada sistem bilangan real. Dasar utama pengembangan matematika adalah teori bilangan dan geometri. Sistem bilangan real ( diberi lambang R ) adalah himpunan bilangan real yang disertai dengan operasi penjumlahan dan perkalian sehingga memenuhi aksioma lapangan, urutan dan kelengkapan.  Suatu aksioma adalah basis dari sistem logika formal yang bersama-sama dengan aturan inferensi mendefinisikan logika. Kata aksioma dalam matematika juga disebut postulat yaitu suatu titik awal dari sistem logika. Misalnya, 1+1=2 Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus. Ilustrasi: Garis Real 1. R diasosiasikan sebagai garis   lurus